Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Pagi
sinarberita.com - Berita seputar permasalahan guru baik guru PNS maupun non PNS alias guru honor kembali kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan yang berada di lingkungan pendidikan formal.
Mulai Januari 2017, SMA/SMK akan ditangani provinsi. Begitu pula guru-guru SMA/SMK yang berjumlah 36 ribu di seluruh Jatim.
Sedang pada 2018, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Saiful Rachman, 32 ribu guru PNS di Jatim akan pensiun.
"Setelah urusan dengan MK terkait pengalihan tanggungjawab SMA/SMK ke provinsi selesai, kami akan mulai menghitung dan menyeleksi guru tidak tetap (GTT) yang kini berjumlah 9.000 orang di Jatim," ujarnya pada SURYA.co.id, Senin (25/7/2016).
Perhitungan tersebut disesuaikan dengan rombongan belajar pada tiap-tiap sekolah, jumlah guru bidang studi, dan kebutuhan jam belajar mengajar.
"Kami tidak bisa menambah guru honorer secara sembarangan sampai menimbulkan rebutan jam mengajar, atau guru honorer sampai menjadi asisten guru PNS," lanjutnya.
Selain itu, Dindik Jatim juga tidak bisa sembarangan mengangkat GTT terkait gaji guru.
Berbeda dengan gaji guru PNS yang akan ditangani provinsi, gaji para GTT itu akan ditangani langsung pemerintah kabupaten/kota atau sekolah masing-masing.
Saiful menyebutkan jika guru honorer itu semua dipekerjakan, provinsi akan kebingungan membayarkan gaji mereka.
“Namun karena yang merekrut mereka itu Pemkab atau Pemkot setempat, atau sekolah masing-masing. Jadi, merekalah yang wajib membereskan semua permasalahan gaji GTT,” katanya.
Sedangkan gaji guru PNS akan dibayarkan pusat melalui Pemprov Jatim. Pemprov akan langsung memasukkan ke rekening guru masing-masing melalui Bank Jatim.
Baca juga info lainya :
- KEDEPAN, TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU DENGAN NILAI UKG RENDAH TAK DICAIRKAN
- ALHAMDULILLAH... RATUSAN HONORER K2 RESMI TERIMA SK PNS
- JADI GURU PROFESIONAL DENGAN SEJUMLAH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR BERIKUT
Sehingga nantinya sekolah tidak perlu lagi menggunakan jasa juru bayar untuk mengurusi gaji para gurunya.
“Ini meminimalisir penyelewengan dan meminimalisir adanya kejahatan dan sejenisnya,” tutup Saiful.
(Sumber : tribunnews)
Demikian berita seputar guru honorer yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "HINDARI REBUTAN JAM MENGAJAR, RIBUAN GURU HONORER AKAN DISELEKSI"
Posting Komentar