Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
sinarberita.com - Berita seputar tunjangan guru kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru diseluruh satuan pendidikan ditanah air.
Tunjangan profesi pendidik belum berkorelasi secara positif dan signifikan terhadap kenaikan prestasi siswa. Satu-satunya jalan agar dampaknya signifikan adalah dengan terus meningkatkan profesionalisme melalui pendidikan dan pelatihan. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Kecamatan Banyuputih Drs Setiyono, saat membuka pelatihan pembelajaran aktif di SDN Banyuputih 02, Kecamatan Banyuputih, Kamis (22/7).
Gambar Ilustrasi
Setiyono mengemukakan, peningkatan profesionalisme guru penting dilakukan karena beberapa alasan. Di antaranya, semua guru harus profesional melalui berbagai inovasi pembelajaran. Selain itu, juga peningkatan mutu pendidik harus terus dilakukan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan reformasi pendidikan melalui pendidikan karakter. ”Peserta pelatihan berasal dari 23 sekolah di Kecamatan Banyuputih.
Masing-masing sekolah diikuti oleh tujuh orang guru dan kepala sekolah. Pendanaan kegiatan ini berasal dari dana mandiri baik dari penyisihan TPG yang telah dihimpun mandiri setiap sekolah dan guru, termasuk guru tidak tetap juga ditanggung dari sekolah masing-masing,” katanya.
Kembangkan Profesionalisme
Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Tengah Dr Nurkolis MM mengatakan, pelatihan ini sesuai dengan Peraturan Bupati Batang Nomor 64 Tahun 2015 tentang Pembinaan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. “Salah satu pasal dalam Perbub itu berbunyi, guru penerima tunjangan profesi pendidik wajib secara mandiri mendanai kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi dirinya minimal 5% dari tunjangan profesi pendidik yang diterimanya,” ungkap dia.
”Oleh karena itu, tepat pelatihan semacam ini dapat didanai secara mandiri oleh sekolah dan guru PNS serta guru yang telah menerima tunjangan profesi pendidik,” katanya.
Nurkolis juga berharap agar modul-modul yang dimiliki oleh USAID PRIORITAS terus digunakan dan disebarkan ke sekolah lain sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Batang semakin baik. ”Kami akan mendukung program diseminasi ini dengan menggunakan modul pembelajaran dan manajemen sekolah yang USAID PRIORITAS miliki,” katanya.
(Baca Juga : PROGRAM BARU...!!! SATU LAPTOP UNTUK SATU ORANG GURU)
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Banyuputih, Jumar SPd, MSi mengatakan, Perbup No 64 Tahun 2015 tentang PKB menjadi salah satu alternatif untuk memandirikan guru dalam peningkatan kompetensi dan kariernya. ”Guru dan sekolah menjadi lebih bertanggung jawab untuk menggunakan TPG dan menyusun kebutuhan peningkatan kompetensinya,” katanya.
(Sumber : suaramerdeka)
Demikian berita seputar tunjangan guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI
0 Response to "TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU DINILAI BELUM MAMPU TINGKATKAN PRESTASI SISWA"
Posting Komentar