JIKA ADA SISWA DIJEWER OLEH GURUNYA, SIAPA YANG SALAH?

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia....
mari simak informasi terbaru republikunews.com berikut ini.....


Kenapa siswa dijewer? Kenapa siswa kok sampai bisa dijewer? Ada berbagai alasan yang mungkin bisa membuat siswa itu dijewer oleh gurunya seperti; siswa tidak membuat pekerjaan rumah, siswa tidak mematuhi peraturan sekolah, siswa membandel di kelas, siswa berlaku anarkis, dan masih banyak lagi hal-hal yang mungkin bisa membuat siswa itu dijewer oleh gurunya.
Pokoknya pasti ada sesuatu yang negatif yang dilakukan siswa sehingga siswa itu mendapat jeweran. Mustahil suatu pohon itu bergoyang kalau tidak ada angin berhembus. Mustahil guru itu menjewer siswanya kalau siswanya itu tidak ada kesalahan.

Kenapa siswa membandel?
Seperti mana yang kita ketahui bahwa pendidikan moral bagi anak-anak itu pertama kali seharusnya didapatkan dari keluarganya karena keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama dalam membentuk jati diri generasi penerus bangsa. Keluarga adalah benih akal penyusunan kematangan individu dan struktur kepribadian. Anak-anak mengikuti orang tua dan berbagai kebiasaan dan perilaku dengan demikian keluarga adalah elemen pendidikan lain yang paling nyata, tepat dan amat besar. 

Nah, jika ada siswa membandel sehingga dijewer oleh gurunya, maka kemungkinan besar pendidikan dikeluarganya tidak berjalan dengan baik sehingga saat siswa tersebut masuk sekolah, kegiatan-kegiatan negatifnya lebih terlihat. Siswa itu pasti akan lebih baik kelakuannya jika dari kecil ia mendapat pendidikan yang baik dari orang tuanya atau keluarganya. Bukan berarti disekolah tidak diajarkan tentang moral. Disekolah masih diajarkan tentang hal itu. Disekolah masih diajarkan mata pelajaran PPKn dan agama. Tapi porsi jam untuk mengajar mata pelajaran itu hanya sedikit.

Apakah dijewer itu merupakan hukuman yang berat?
Seriously, ketika saya masih sekolah dulu. Kalau berbuat salah, dengan lapang hati saya menerima hukuman dari guru. Tidak manja. Tidak mengadu sama orang tua. Kalau zaman dulu, jika ada siswa yang mengadu sama orang tua bahwa dia mendapat hukuman dari guru disekolah, maka dia pun akan mendapat hukuman lagi dari orang tuanya. Beda sama kebanyakan siswa sekarang. Ketika dia mengadu ke orang tuanya bahwa dia mendapat hukuman disekolah, maka orang tua pun serta merta membela anaknya dan menuntut guru yang menghukumnya walaupun hanya sekedar menjewer.

Hak Asasi Manusia?
Nah, apa pandangan HAM (hak asasi manusia) tentang hal ini? Apakah ada yang salah dengan hukum HAM? Menurut saya, karena ada HAM ini guru bisa dipenjara. Karena ada HAM, prediksi saya, guru nantinya tidak akan lagi mempedulikan apakah siswanya itu sudah pintar atau belum, akhlak dan tingkah laku siswanya sudah bagus apa belum. Guru hanya akan melaksanakan tugas utamanya, datang, mengajar, selesai. Guru tidak akan berbuat lebih karena guru tidak mau dipenjara.


Demikian informasi yang dapat saya berikan...
semoga bermanfaat untuk kita semua, baca berita terbaru lainya DISINI


0 Response to "JIKA ADA SISWA DIJEWER OLEH GURUNYA, SIAPA YANG SALAH?"

Posting Komentar