Assalamu'alaikum wr.wb. selamat malam dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia...
pada malam ini republikunews.com akan berbagi informasi terbaru yang datang dari PGRI tentang permasalahan guru indonesia ...
Hingga kini, masih banyak masalah terkait guru Indonesia. Mulai dari distribusi guru yang tidak merata hingga urusan mutu tenaga pendidik di Tanah Air.
Nyatanya, berbagai masalah guru tersebut cukup sulit diatasi karena tidak adanya data valid untuk mengukurnya. Pengamat pendidikan, M Abduhzen menyebut, Indonesia masih lemah dalam hal data. Misalnya, masalah distribusi guru yang kerap menjadi sorotan. Indonesia masih belum memiliki data yang pasti berapa sebenarnya jumlah guru yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan guru tersebut.
"Kita tidak punya data valid. Berapa guru yang kurang itu tidak disampaikan dengan jelas," ungkap Abduhzen dalam sebuah diskusi di Gedung PGRI, belum lama ini.
Kekurangan guru, ujar Abduhzen, masih terjadi di beberapa daerah. Sementara itu guru honorer K2 yang ada saat ini tidak diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
"Makanya untuk mengangkat guru itu perlu ada data valid," tegasnya.
Abduhzen mengimbuhkan, mempersiapkan mutu guru pun bukan hanya dilakukan saat guru sudah terjun menjadi seorang guru. Sebaliknya, mengasah kualitas guru perlu dipersiapkan sejak para calon guru itu terjun menjadi seorang pendidik.
"Calon-calon guru ini juga harus dipikirkan. Bukan hanya dari Kemdikbud tapi juga Kemristekdikti. Karena generasi kan selalu berkembang, jadi perlu ditangani serius," imbuhnya.
Abduhzen menambahkan dulu masalah pada guru berada pada finansial. Sehingga guru perlu juga diperhatikan dari segi kesejahteraannya. Saat ini, guru-guru sudah mendapatkan sejumlah sertifikasi dan perlu meningkatkan mutu mereka.
"Kini tinggal meningkatkan mutunya," tambahnya.
Sumber : http://news.okezone.com/
Demikian informasi terbaru yang dapat saya sajikan...
semoga bermanfaat untuk kita semua, untuk berita guru terbaru lainya silahkan kunjungi DISINI
0 Response to "PGRI : TIDAK ADA DATA VALID TENTANG GURU INDONESIA"
Posting Komentar